Industri-industri dengan tingkat resiko yang tinggi seperti pertambangan, minyak dan gas dan industri alat berat harus mengelola keamanan pekerja maupun asset perusahaan, serta cepat tanggap terhadap kecelakaan yang mungkin akan terjadi di lingkungan kerja. Berbeda jenis industrinya berbeda pula tanggap darurat penanganan pertama terhadap resiko kecelakaan, penanganannya berupa penanganan terhadap bahan berbahaya, pengendalian kebakaran, bahaya pernafasan, dan strategi penyelamatannya. Biasanya setiap divisi di suatu industri mempunyai perencanaan tanggap darurat yang berbeda, namun hanya sebagian kecilnya dari keseluruhan program tanggap darurat. Tim tanggap darurat perlu dibentuk agar penanganan dan pencegahan terhadap kecelakaan kerja dapat ditingkatkan.
2. TUJUAN PELATIHAN
Peserta mengeahui keseluruhan konsep emergency response.
Peserta mengetahui tanggung jawab dan peraturan sebagai emergency respon team.
Peserta mampu memanajemen sistem emergency response.
Peserta mengetahui prosedur dan perencanaan yang harus dilakukan dalam emergency response.
3. MATERI PELATIHAN
General evacuation procedure.
Emergency roles and responsibility.
Emergency response staff.
Emergency response kits.
Fire emergency procedure.
Medical emergency.
Bomb threat procedure.
Chemical spill or release.
Earthquake.
Power outage.
Emergency evacuation for persons with disabilities.
Evaluation.
4. PESERTA TRAINING EMERGENCY RESPON TEAM.
Anggota P2K3, Tim koordinasi tanggap darurat (meliputi manager, supervisor, dan operator bagian produksi), pemeliharaan, engineering, planning, analis, personalia, pelatihan dan pengembangan, dan sekuriti.
5. METODOLOGI PELATIHAN
Ceramah di kelas
Diskusi, Seminar dan Praktek Lapangan
Suasana pelatihan dirancang interaktif sehingga peserta akan lebih mudah memahami dengan contoh-contoh kasus di lapangan
6. FASILITAS
Certificate Attendance
Lunch
Coffee Break
Modul
Training Kit
7. JADWAL TRAINING
Training dilaksanakan pada 20 Desember 2021 pukul 08:00-16:00 WIB